pencarut terulung

aku sering senyum sendiri
aku selalu marah sama kebodohan hati
aku rajuk pada sindiran diri

bayangan kemewahan duniawi
sering buat aku menangis mengenang malang diri
dan terbutakan mata hati
untuk melihat bidadari itu yang selalu melindungi

hatiku ini ibarat apa ya?
sekarang aku sedar
aku yang tidak pernah mahu merasa pakai hati
melihat melalui mata hati
dan mendengar kata hati
dan sebab itulah aku tak pernah sedar aku sebenarnya
berada di dalam pelukan seorang bidadari

sekali ciuman bidadari itu buat aku syahdu dan rindu
sekali pelukan bidadari itu buat aku nyaman di kalbu
sekali sentuhan bidadari itu buat ritma hati berlagu

dan aku yakin bidadari itu memang sayang aku
dan aku sendiri sering butuh melihat senyuman dari bidadari itu
biar adakala aku persis batu tak punya hati
tapi percayalah, aku memang perlu bidadari itu


dan


tuhan hadirkan bidadari untuk menjadi
pelindungku

dan bidadari itu adalah....ibuku



6:16 am
Selasa
10th Feb 2009
nur shazwani shuhaini